Banjir Lagi! Pesisir Jakarta Terendam, 46 RT Kena Dampaknya
Banjir kembali rendam pesisir Jakarta pada 8 Juli 2025 akibat hujan lebat dan banjir rob. Sebanyak 46 RT terdampak, dengan ketinggian air hingga 65 cm. Warga diminta waspada terhadap potensi banjir susulan.

JAKARTA, GEN INDONESIAUPDATES - Warga Jakarta, terutama yang tinggal di wilayah pesisir, mesti ekstra waspada. Soalnya, sejak Selasa pagi, banjir kembali mampir ke beberapa titik di ibu kota. Kali ini, bukan cuma karena hujan deras, tapi juga gara-gara banjir rob alias pasang air laut maksimum yang lagi tinggi-tingginya.
Salah satu yang paling terdampak adalah kawasan Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara. Menurut data dari BPBD DKI Jakarta, dua RT di sana terendam air setinggi 65 cm sejak pukul 06.00 WIB.
Pasang Laut & Bulan Baru Bikin Kombo Banjir
Banjir ini ternyata nggak datang sendirian. BMKG sudah mengeluarkan peringatan soal banjir rob yang berlaku dari 4 sampai 13 Juli 2025. Penyebabnya? Kombinasi antara pasang maksimum air laut, fase Perigee (posisi bulan paling dekat ke bumi), dan Bulan Baru. Semacam “perfect storm” versi pasang laut deh!
Nggak heran, Pintu Air Pasar Ikan langsung naik status ke Siaga 2 sejak Senin (7/7) sore.
Status Kritis di Sejumlah Titik
Banjir kali ini juga dibarengi naiknya status di beberapa pos pantau air dan pintu air:
-
Angke Hulu: dari Siaga 3 ke Siaga 1
-
Sunter Hulu: dari Siaga 3 ke Siaga 2
-
Katulampa: Siaga 3
-
Manggarai: Siaga 3
-
Karet: naik ke Siaga 2
Status-status ini jadi penanda bahwa debit air makin tinggi dan risiko banjir makin besar. Jadi, warga diminta tetap siaga, terutama yang tinggal di daerah rawan.
Total 46 RT Terendam, Bukan Cuma di Utara
Nggak cuma Jakarta Utara yang kebanjiran, ternyata total ada 46 RT yang masih terendam hingga pagi ini. Daerah terdampak tersebar di:
-
Jakarta Barat
-
Jakarta Timur
-
Jakarta Selatan
-
Jakarta Utara
Tim dari BPBD DKI Jakarta sudah dikerahkan buat memantau lokasi dan bantu penanganan. Mereka juga bekerja sama dengan Dinas SDA, Bina Marga, dan Gulkarmat buat nyedot air dan memastikan saluran air tetap jalan.
Warga Diimbau Tetap Waspada
Kepala BPBD DKI, Isnawa Adji, bilang kalau mereka juga menjamin kebutuhan warga yang terdampak tetap terpenuhi. Koordinasi terus dilakukan sama camat dan lurah setempat.
Pesan terakhir dari BPBD:
“Kalau ada kondisi darurat, langsung aja hubungi 112. Bebas pulsa dan aktif 24 jam!”
Jadi, buat kamu yang tinggal di Jakarta—apalagi dekat wilayah pesisir—jangan lupa cek kondisi sekitar, siapkan barang penting di tempat tinggi, dan pantau terus info cuaca. Stay safe dan tetap waspada, ya!