Usai Percobaan Bunuh Diri, Maonyq Kini Resmi Diterima di SMAN 1 Cirebon
Maonyq Maysti Hawa, siswi yang melakukan percobaan bunuh diri, resmi diterima di SMAN 1 Kota Cirebon. Dukungan penuh diberikan oleh Gubernur Jabar dan pihak sekolah.

CIREBON, GEN INDONESIAUPDATES – Setelah melalui masa sulit yang sempat menggemparkan publik, Maonyq Maysti Hawa akhirnya bisa bernapas lega. Ia kini resmi diterima sebagai siswa pindahan di SMAN 1 Kota Cirebon, sekolah yang sejak awal memang jadi impian besarnya.
Kepastian ini disampaikan oleh Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo, pada Selasa (10/6/2025).
"Secara prinsip dia udah masuk. Tinggal beresin administrasi aja,” ujar Ambar saat dihubungi lewat telepon.
Maonyq sebelumnya merupakan siswa SMAN 1 Tengahtani, tapi karena situasi tertentu, dia akhirnya dipindahkan. Beruntungnya, di SMAN 1 Cirebon masih ada kuota kosong untuk kelas XI, jadi proses mutasi bisa langsung berjalan.
Dukungan Langsung dari Gubernur Jabar
Kisah Maonyq ternyata sampai juga ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM). Gak cuma peduli, beliau langsung mengirimkan tim khusus untuk membantu menyelesaikan proses pindah sekolah Maonyq agar bisa kembali fokus ke masa depan.
"Alhamdulillah sudah clear. Saya mendukung arahan Gubernur," lanjut Ambar.
Sekolah Siap Menyambut dan Mendampingi
Pihak SMAN 1 Kota Cirebon juga menyambut Maonyq dengan tangan terbuka. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Karnengsih, bilang kalau pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi semua kebutuhan Maonyq.
“Tadi orangtuanya datang langsung ke sekolah. Kita siap bantu sepenuhnya. Kata Pak Gubernur, dari awal anak ini memang pengen banget sekolah di sini,” ucap Karnengsih.
Meski masih ada beberapa berkas yang harus dilengkapi — seperti ijazah yang belum dicap tiga jari dan nilai rapor — prosesnya tinggal menunggu. Karena ini jalur pindahan, Maonyq gak perlu ikut seleksi ulang. Dia langsung lanjut ke kelas XI.
"Yang pasti, kami sebagai guru bakal melindungi, membimbing, dan bikin semua siswa nyaman belajar di sini," tegas Karnengsih.
Kisah Maonyq jadi pengingat kalau dukungan dari orang sekitar, termasuk sekolah dan pemerintah, bisa jadi titik balik buat seseorang yang sedang jatuh. Semoga ini jadi awal baru yang baik buat Maonyq, dan semoga dia bisa bangkit, belajar, dan bersinar seperti yang dia cita-citakan.