Lempar Batu ke KA Sancaka, Dua Penumpang Jadi Korban! Mau Sampai Kapan Nih?!
Insiden pelemparan batu kembali terjadi di KA Sancaka 88F rute Yogyakarta–Surabaya. Dua penumpang terluka akibat serpihan kaca. KAI kecam vandalisme dan pastikan pelaku akan diproses hukum.
JAKARTA, GEN INDONESIAUPDATES - Eh parah sih! Kejadian pelemparan batu ke kereta api kejadian lagi, gengs. Kali ini yang jadi korban adalah KA Sancaka 88F yang lagi jalan dari Yogyakarta ke Surabaya Gubeng. Insiden ini terjadi hari Minggu, 6 Juli 2025, pas kereta lagi lewat di antara Stasiun Klaten dan Stasiun Srowot.
Lo bayangin deh, lagi duduk tenang di kereta, tiba-tiba BRAK! ada batu nyelonong pecahin kaca jendela. Gak cuma kaget, dua penumpang malah kena serpihan kaca, salah satunya sampai berdarah di wajah dan matanya kemasukan serpihan. Ngeri banget, ya!
Begitu kereta nyampe Stasiun Solobalapan, korban langsung dilarikan buat dapat pertolongan medis dan kemudian dirujuk ke rumah sakit buat penanganan lebih lanjut. Untungnya, pihak KAI sigap dan korban dapet hak asuransi juga.
KAI: Kami Gak Main-main!
Pihak KAI Daop 6 Yogyakarta langsung buka suara. Mereka minta maaf dan bilang kejadian ini bikin mereka super prihatin. Lewat Feni Novida Saragih, selaku Manager Humas, KAI tegas bilang:
“Kami gak akan toleransi aksi vandalisme apa pun! Ini gak cuma bahaya buat penumpang, tapi juga ganggu perjalanan dan ngerugiin banyak orang!”
Dan bener banget sih. Gara-gara satu dua orang iseng, nyawa penumpang bisa terancam.
Bukan Sekadar Iseng, Tapi Kriminal!
Nah, biar makin jelas, nih ada pasal-pasal hukum yang ngatur soal pelemparan ke kereta api:
-
KUHP Pasal 194 ayat (1): Pelaku bisa kena hukuman penjara sampai 15 tahun!
-
Kalau sampe bikin orang meninggal (ayat 2): Bisa dihukum seumur hidup atau 20 tahun penjara.
-
Trus juga ada UU No. 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian yang larang keras aksi kayak gini.
Jadi, ini bukan cuma "nakal" doang ya... ini kriminal berat!
Ayo Jadi Bagian dari Solusi, Bukan Masalah!
Pihak KAI sekarang lagi gencar ningkatin keamanan:
-
Tambah patroli di jalur-jalur rawan.
-
Pasang kamera pengawas (CCTV).
-
Dan pastinya, kerja sama bareng aparat dan warga sekitar.
KAI juga ngajak masyarakat buat ikut jaga bareng fasilitas transportasi umum. Karena ya, ini bukan cuma urusan KAI, tapi kita semua. Transportasi aman = hidup nyaman!
Kalau kalian lihat kejadian mencurigakan, langsung aja lapor ke Contact Center KAI 121 atau WhatsApp 08111-2111-121.
Stop iseng yang bisa ngancam nyawa! Lempar batu ke kereta itu bukan keren, tapi ngaco dan berbahaya. Yuk, jadi penumpang dan warga yang peduli dan bertanggung jawab. Jangan sampai hal-hal kayak gini terus berulang dan malah makan korban jiwa.
Ingat ya, naik kereta itu harusnya aman dan nyaman — bukan drama horror karena aksi vandalisme!
