Meta Bajak Talenta AI Apple, Siap-siap Industri Makin Panas!

Meta kembali mencuri perhatian dengan merekrut Ruoming Pang, pengembang model AI dasar Apple. Pang akan memimpin unit superintelijen AI Meta untuk bersaing dengan OpenAI, Google DeepMind, dan Anthropic dalam industri AI global.

Meta Bajak Talenta AI Apple, Siap-siap Industri Makin Panas!
Facebook meluncurkan tanda Meta baru mereka di kantor pusat perusahaan di Menlo Park, California, Kamis, 28 Oktober 2021.(Ist)

JAKARTA, GEN INDONESIAUPDATES - Meta lagi-lagi bikin kejutan. Kali ini bukan karena update di Instagram atau WhatsApp, tapi karena mereka membajak salah satu talenta top di dunia kecerdasan buatan (AI). Yup, Ruoming Pang, sosok penting di balik pengembangan model AI Apple, resmi hengkang dan gabung ke Meta!

Kabar ini pertama kali dilaporkan oleh TechCrunch, Selasa (8/7/2025). Pang kabarnya bakal memimpin divisi anyar di Meta yang namanya cukup sangar: Superintelligence AI Unit. Kalau dari namanya saja sudah "super", bisa kebayang ambisinya bakal besar banget.

Siapa Sih Ruoming Pang?

Kalau kamu belum familiar, Ruoming Pang adalah otak di balik model dasar AI di Apple. Dia punya peran krusial dalam pengembangan fitur Apple Intelligence, termasuk teknologi AI yang terintegrasi dengan Siri dan berbagai perangkat Apple lainnya.

Sayangnya, performa Apple di dunia AI masih dianggap belum terlalu mengesankan. Banyak yang bilang Apple agak "tertinggal kereta" kalau dibandingkan dengan OpenAI, Google DeepMind, atau bahkan Anthropic.

Meta Lagi Koleksi "Pemain Bintang" AI

Mark Zuckerberg kayaknya benar-benar serius ingin menjadikan Meta sebagai raksasa AI berikutnya. Setelah sebelumnya ngumpulin talenta dari OpenAI dan Google DeepMind, sekarang mereka bawa Ruoming Pang ke dalam skuad. Boleh dibilang, ini kayak transfer pemain kelas dunia di liga teknologi!

Menurut laporan Bloomberg, kepergian Pang ini bisa jadi sinyal bahwa strategi AI Apple mulai diragukan, bahkan oleh orang dalamnya sendiri. Ada juga kabar bahwa Apple sedang mempertimbangkan kolaborasi dengan pihak ketiga untuk memperkuat Siri. Hmm… makin menarik, ya!

Ambisi Meta: Kalahkan OpenAI dan Google DeepMind?

Dengan dibentuknya unit superintelligence AI ini, Meta jelas-jelas menunjukkan bahwa mereka nggak mau cuma jadi penonton di dunia AI. Mereka mau jadi pemain utama, bahkan mungkin menyalip OpenAI dan DeepMind di masa depan.

Meta juga sudah berinvestasi besar-besaran ke teknologi AI, termasuk pengembangan model bahasa besar, riset AI aman, dan tentu saja integrasi AI ke platform seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook.

Kepindahan Ruoming Pang ke Meta menunjukkan satu hal: perang talenta di industri AI makin panas! Para raksasa teknologi berlomba-lomba menarik para ilmuwan top agar bisa jadi yang paling depan dalam revolusi AI.

Dan buat kita para penikmat teknologi? Ini kabar baik—semakin banyak inovasi, semakin seru masa depan digital kita.

Kalau kamu mau tahu lebih lanjut tentang langkah-langkah Meta, AI terbaru Apple, atau gebrakan OpenAI selanjutnya, stay tuned terus ya!